Thursday, January 16, 2020

GUBERNUR JATENG MENGUNJUNGI STAND PURUN STRAW

Pameran produk-produk lokal berteknologi global hingga pada produk UMKM menghiasi JIEXPO Kemayoran dan dibuka resmi di acara Rakernas Partai PDI Perjuangan selama 3 hari, sejak tanggal 10 Januari hingga tanggal 12 Januari 2020.

Salah satu pengurus Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Ketua bidang usaha Andrew Tan yang juga sebagai salah satu pemilik industri sedotan minuman tersebut, dibuat dari rumput Purun yang tumbuh di perairan Pulau Belitung. Rumput Purun yang tumbuh seperti alang-alang dan dalamnya berongga mirip dengan sedotan minuman, oleh karenanya dikembangkan Andrew bersama Hartati penduduk setempat, dan  diproduksi di Jl. Dukong, Tanjung Pandan Belitung.
Pameran yang sudah dilakukan Purun Straw ini pada Oktober 2019 di Summarecon Mall Serpong yang diprakarsai oleh Pemda Belitung dibuka langsung oleh bapak Sanem panggilan populernya Bupati Belitung dan didampingi Bp. Isyak Meirobie Wakilnya untuk tujuan promosi Industri UMKM dan Pariwisata. Pada 17 Desember 2019 Purun Straw dipamerkan di Kabupaten Bogor dihadiri 700 ibu-ibu Dharma wanita dalam Peringatan Hari Ibu dan Pengembangan UMKM Era Digital dibuka oleh Wakil Bupati, serta terakhir minggu lalu pada acara Rakernas PDI Perjuangan di JEXPO Kemayoran bertaraf internasional Pengunjung yang jumlahnya ribuan dari DPP dan DPC Partai pemenang pemilu dua periode berturut
-turut ini mengunjungi stand -stand industri domestik tersebut hingga beberapa tokoh seperti bapak Djarot Saeful Hidayat Gubernur DKI tahun 2016, sangat tertarik dengan sedotan yang ramah lingkungan tersebut

Isteri Andrew Tan bernama Galuh Faradisa biasa dipanggil  Gaby ini, sama-sama lulusan salah satu Perguruan tinggi di Malaysia, membantu mengembangkan pemasaran purun straw ini karena inline selaras  dengan D'Nurs bisnis milik  keluarganya untuk bidang usaha Cafe, Spa, Yoga, dan Kursus berenang untuk anak-anak dan ibu-ibu di kawasan Radin Inten, Kali Malang Jakarta Timur. Ia sibuk melayani para tamu hingga bp. Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah yang menanyakan tentang bagaimana cara menggunakannya seraya meneropong salah satu pramuniaga yang menjaga stand, tak pelak membuat para pengunjung tertawa sambil bercanda tulup pak, tulup (tulup adalah mainan ditiup diarahkan kelawannya).
Pak Gubernur yang juga Kader PDI Perjuangan sangat setuju kalau sedotan berbahan plastik digantikan bahan yang ramah lingkungan.

Menurut Hartati kepala produksi di Belitung saat sekarang masih kekurangan tenaga kerja, karena proses nya sangat manual dan harus benar-benar jeli dan harus dikerjakan sesuai aturan yang sudah diajarkan agar waste tidak terlalu banyak.
Pada akhir Desember 2019 permintaan tinggi dari ibu Kapolda Bangka Belitung sehingga membutuhkan waktu overtime,yang cukup mahal.



Andrew mengatakan saat sekarang pemasaran sudah masuk ke Union Cafe cukup menggembirakan. Namun untuk memenuhi permintaan hotel-hotel masih harus menunggu ijin produk tertentu, apakah dengan SNI yang dikeluarkan Dinas Perindag atau melalui POM karena bersentuhan dengan tubuh manusia.

Baik Andrew Tan maupun Gaby optimis Purun Straw bakal memiliki pangsa pasar tersendiri, design kami sangat bagus dan selaras dengan hijaunya rumput purun yang dapat menggantikan sedotan lain yang tidak ramah lingkungan. Ujarnya sambil melayani para pengunjung yang antusias  ingin mencoba straw berasal dari rumput yang memiliki kelenturan saat teraliri air minum.(Sestri)



No comments: