Kementerian Komunikasi Dan Informatika (Kemen Kominfo bersama
Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) dan Komunitas Kopi Persahabatan, menggelar sosialisasi ekonomi dengan judul "Ekonomi
Kerakyatan Berbasis Digital" diselenggarakan pada hari Senin, tanggal 25 Februari 2019 lalu di Ruang Serba Guna Kementerian Kominfo Jakarta. Sebagai keynote
speaker Septriana Tangkay Direktur Perekonomian & Kemaritiman Ditjen Komunikasi dan Informasi, bahwa Indonesia ini negara besar dan kaya SDA dan
SDM yang terus dikembangkan Pemerintahan pak Jokowi secara strategik dan progresif,
maka roda perekonomian bakal berputar dengan cepat, dan Kementerian
Kominfo hadir untuk kemudahan bagi para UMKM menjadi pelaku usaha dengan sistem online. Maka alat komunikasi yg semakin
menjadi kebutuhan primer masyarakat, jangan hanya untuk berkabar melalui WA, unduh dan
unggah gambar, menyebar hoaks, transaksi perdagangan pornografi, tetapi harus
dimanfaatkan untuk berwira usaha oline
atau ecommerce sehingga bisa membuka lapangan
kerja.
Menurut
Pridantono Kadri Ketua bidang UMKM & Koperasi LPER selaku ketua panitia, dalam sambutannya mengatakan
forum diskusi ini sangat tepat dan pas bahwa di era industry 4.0, menghadirkan para pembicara dan pelaku usaha yang
handal dibidang masing-masing antara lain RNI perusahaan BUMN dengan merek
Rajagula, bp Jainal owner Satoe Juara Nusantara, TirtaOne dan
Koperasi Sinergi Swadaya Nusantara, dimana produk- produk buatan lokal, harga terjangkau, mudah di akses dengan alat komunikasi gadget atau komputer secara instan tetapi
kualitas dapat dipertanggung jawabkan.
Senada
dengan Kementerian Kominfo
Sekjen LPER Francisca Sestri
mengatakan bahwa UMKM harus bisa bekerjasama dengan Unicorn-unicorn seperti Bukalapak, Tokopedia, Traveloka,dan Gojek dan tidak perlu investasi sampai ratusan juta, sehingga kebutuhan konsumen yang terus bervariasi bisa terlayani tepat waktu secara dinamis.
Acara selanjutnya pengguntingan
pita pembukaan Bazaar dan Pameran produk-produk UMKM oleh Ibu Niken Widyastuti Sekjen Kominfo,
didampingi, ketua bidang Penelitian & Pengembangan LPER Eka Mardiyanti,
Ketua Harian Bakri Maulana dan Tantri Relatami Dewas RRI sebagai partner media,
menurut ibu Niken seraya memuji LPER dan GK Ladies mitra kerja
Kemenkominfo dalam kiprah
pendampingan UMKM yang menjadi pilar ekonomi kerakyatan Indonesia dan
jumlahnya cukup besar, dapat membuka lapangan kerja baru yang mengurangi angka kemiskinan. Menurutnya baru pemerintah sekarang angka kemiskinan hanya satu
digit sekitar 9,82 persen.
Kementerian Kominfo selalu terbuka bagi masyarkat, Kementerian terkait yang ingin bersinergi dibidang
Teknologi Informasi (TI) untuk kemajuan UMKM sehingga skala bisnisnya bisa
ditingkatkan dari mikro ke kecil dari kecil ke menengah dan selanjutnya menjadi
pemain besar, pungkasnya (Sestri).
No comments:
Post a Comment