OBAMA : AMERIKA ADALAH SAHABAT SEMUA NEGARA

Ket Gambar :
Kiri : Maya Soetoro Ng, kanan : Obama


Tanggal 20 Januari 2009 pukul 12.00 siang waktu Amerika. Obama mengukir sejarah dalam pidato pertama sejak masa pelantikan. Acara inagurasi ini disaksikan oleh adiknya Maya Soetoro Ng dalam wawancara ia mengatakan tidak akan melupakan masa kecilnya di Indonesia Terima kasih Indonesia kata Maya dengan diakhiri terimakasih.
Dalam pidatonya yang di lihat milyaran mata manusia menyaksikan keteguhan seorang presiden kulit hitam pertama di negara adi kuasa Amerika. Ia mengatakan Jalan yang harus ditempuh sebagai negara yang besar adalah kejujuran dan kerja keras dalam menghadapi multi krisis. Pertanyaannya maukah kita mengatasi dengan kesungguhan? Itulah tugas Pemerintah harus secara bersama-sama termasuk dengan negara lain. Kita tidak bisa menyelesaikan dengan kekuatan diri sendiri, bahkan negara Islam adalah teman Amerika. Satu hal lagi dengan kerendahan hati Obama dengan segala kasih mengajak bangsa Amerika menatap kedepan dengan penuh harapan, bahwa dunia telah berubah dan ciptakan perdamain. Pemerintah juga akan membangun infrastruktur, kesehatan dan pendidikan tanpa menyalahkan masa lalu. Bagi Obama kebangkitan perekonomian bukan ditentukan oleh PDB namun ditentukan oleh apa yang bisa diperbaiki dan dibangun kembali.
Kesimpulan bahwa seorang presiden Amerika mengajak setiap orang menciptakan harapan yang terus berkembang disaat kita mengalami keterpurukan, tanpa menyalahkan orang lain ( kekejaman, bermusuhan) melalui komitmen kejujuran dan kerja keras.
Lepas dari itu kita tidak boleh terlalu berharap banyak, karena Obama dan Amerika juga memilki agenda dalam menyelesaikan kesulitan tersendiri