Ket gb dari kiri : Poul Krugman dan John Meynard Keynes
Beberapa waktu lalu di blog ini sudah di tulis tentang dua tokoh ini.
Mungkin tidak salah apabila di jaman edan serba krisis akibat macetnya kredit perumahan di Amerika Serikat yang populer dengan istilah Subprime Mortgage kita menyaksikan di internet ataupun di media lainnya bagaimana terhuyung-huyungnya Fradie Mac dan Fenny Mae dua lembaga keuangan yang bangkrut karena kredit yang di salurkan kepada masyarakat Amerika Serikat mandeg dan macet? Lalu juga tidak kalah dasyatnya kejatuhan ekonomi busa di sektor keuangan Amerika Serikat menyebabkan Lehman Brothers tutup, sehingga merontokan Bursa di seluruh dunia 15 September 2008.
Indonesia masih bisa di katakan lebih baik dari yang lain karena masih akan tumbuh 4,5 % di tahun 2009, jauh lebih baik dari Singapore, Philipina, Vietnam bahkan Amerika Serikat min 2,2 % dan kali ini pemikiran Keynes dan Krugman para ekonom yang menyabet hadiah nobel beberapa tahun lalu, diadopsi di sunting oleh beberapa kalangan yang tadinya sangat meyakini akan konsep neo kapitalis. Bagaimana stimulus fiskal hendaknya memihak kepada masyarakat dengan meningkatkan daya beli di barengi stimulus fiskal pada sektor industri riil untuk meningkatkan daya saing, sehingga konsep Balancing ini menjadi senjata ampuh untuk pemulihan ekonomi khususnya Pasar Domestik. Nah kan tidak selamanya orang mengagungkan ekonomi pasar global adalah yang terbaik, namun berubah menengok kepada Poul Krugman dan John Maynard Keynes jauh lebih bijaksana. Selamat membaca dan melengkapi khazanah ini di Kompas hal 1 tanggal 12 Januari 2009 di tulis Chatib Basri ekonom berkaliber dunia yang dulu ikut menandatangani forum Freedom Institute, menyatakan kenaikan BBM mengurangi pengangguran Maret 2005 awal kenaikan BBM
4 comments:
Happy Monday, mbak Sestri :) Have a great week!
Sorry about video, maybe it's better to just embed the link it to your presentation *I'm not good in it :(
Halo mbak, gimana, dah bisa unduh videonya? Aku udah add fb mbak Sestri ya...Have a great day!
Mbak Evi, thanks udah bagus diantara yang lain, thanks alot untuk videonya,disini hujan lebat dingin wah wah. Ok untuk linknya hv a great day too.
Hari ini Kompas mengulas pendapar Poul Krugman dan Yoseph Stiglitz, tentang CEO dan Eksekutif Korporat Global yang harus minta maaf atas guncangnya ekonomi dunia di Davos Swis.
Post a Comment