Luluk Sumiarso
Teknokrat Pecinta Budaya
Senin, 12 Nopember 2007 ditemui Suara Karya.
Pendiri Yayasan Majapahit ini memang pecinta seni budaya yang tak asing lagi di kalangan birokrat. Sekalipun dia adalah birokrat sektor migas, kepiawaiannya dalam melestarikan budaya nasional patut diacungi jempol. Dia adalah Luluk Sumiarso, alumnus S1 ITB jurusan Teknik Elektro, dan kini Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) yang tengah berupaya keras menjaga ketahanan energi nasional secara berkesinambungan.
Pengagum Mahapatih Gadjah Mada ini memang memiliki obsesi memperkokoh ketahanan energi nasional. Karena itu, dia mengimplementasikan agenda utama migas menjadi prioritas utama. "Salah satunya, peningkatan eksplorasi dan produksi migas, pengurangan subsidi BBM, dan efisiensi penyediaan migas menjadi pusat perhatian yang utama," ujar pria kelahiran Ponorogo, 11 Mei 1951 ini, di Jakarta, belum lama ini.
Luluk yang pernah menjadi Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) ini sekarang tengah berupaya menempatkan program intensifikasi penerimaan negara dari migas dan refungsionalisasi kelembagaan menjadi bagian dalam upayanya mendorong perkembangan perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat.
Dalam menjalankan peranannya sebagai regulator di sektor migas ini, pengagum mantan Presiden RI Bung Karno dan mantan Presiden AS John Fitzgeral Kennedy ini tetap memberikan perhatian kepada program perlindungan konsumen migas di Tanah Air.
Alumnus S-2 Universitas Pennsylvania dan Syracuse Univerisity yang juga pernah menjabat Sekjen Departemen ESDM itu pun merasa perlu mengingatkan bahwa mesti ada langkah konkret untuk mengurangi subsidi, baik dengan menekan volume BBM bersubsidi maupun penghematan pemakaiannya terkait dengan melambungnya harga minyak dunia. "Mengurangi beban subsidi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Tentunya selain penghematan pemakaian premium, kerosin (minyak tanah--Red), dan solar, juga bisa dilakukan dengan program substitusi energi," ujarnya. (Abdul Choir)
Seperti yang diutarakan via SMS tanggal 11 Oktober 2008, beliau serius akan menggandeng Mustika Ratu dll dalam rangka memajukan dan mencintai budaya bangsa, dalam bentuk kemasan kesenian Campur Sari Campur Tokoh.
No comments:
Post a Comment