Sunday, July 15, 2018

AKTIVITAS SOSIAL LPER UNTUK MENANGKAP PERUBAHAN



Manajemen Rumah Perubahan yang terletak di Jatimurni Ujung Aspal Bekasi, pada tanggal 11 Juli 2018 menyelenggarakan acara peluncuran buku "The Great SHIFTING series on disruption" sebuah karya besar Prof.Rhenal Kasali yang pada era disrupsi ini menimbulkan pro kontra, pasalnya banyak pelaku bisnis berguguran dan mereka terlambat melakukan terobosan yang dinamis. Maka The great SHIFTING hanya akan dipahami oleh para pelaku ekonomi dan bisnis yang memiliki pandangan terbuka dan akrab dengan dinamika perubahan, tutur Rhenald Kasali dalam paparannya.Didepan beberapa komunitas Alumni UI, Pengusaha, GK Jokowi, GK Ladies, Kebaya Buku dan Kopi, dll relasi dekatnya. Pembuatan karya ini melibatkan anak-anak muda jaman now dari berbagai disiplin ilmu perguruan tinggi di Indonesia cukup banyak 15 personil, yang diberikan penghargaan pada acara tersebut.
Salah satu komunitas yang diundang yaitu Ketua Umum Haryo Tienmar dan Sekjen Francisca Sestri serta Eka Mardiyanti Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan LPER (Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat)  menikmati acara ini sekaligus merupakan training  yang luar biasa, dengan harapan bisa ditularkan kepada para pengurus cabang yang menjadi penghubung para UMKM binaannya. 



  
Aktivitas Sosial yang dilakukan oleh LPER berikutnya menghadiri   acara workshop di FX. Plaza Jakarta, pada tanggal 13 Juli 2018 dengan tema "INDONESIA BERSAUDARA"  diselenggarakan oleh Komunitas "Kebaya Kopi & Buku /KKB " Nara sumber Ester Motuloh mewakili komunitas
 
Kristiani dan Uztad Rizal dari SEKNAS mewakili Komunitas Muslim. Dalam diskusi tersebut kita diajak memberikan kesaksian arti dari persaudaraan dalam membangun peradaban bangsa Indonesia kedepan. Pada sesi diskusi ini wakil ketua umum LPER Dr. Srinita memberikan kesaksian disaat bencana Tsunami melanda Aceh tahun 2004 dan menimpa keluarganya, maka persaudaraan disitu mahal harganya kami tidak memilah dan memilih warna kulit, agama, suku dll ungkapnya, membuat suasana hening. Kesaksian yang sama dari Nenden Esty ketua bidang Legal menekankan persaudaraan harus dari keluarga, tetangga, dan komunitas yang lebih besar.
Pada penghujung acara yang dihadiri Kang Maman Suparman wartawan senior dan panelis acara Pilkada Metro TV, Taty Apriliyana pendiri KKB sebagai tuan rumah mengatakan "Indonesia Bersaudara" sebagai topik bahasan tujuannya agar masyarakat bisa sederhana dalam ucapan, luar biasa dalam tindakan.(Sestri)

No comments: