Monday, November 10, 2008

Rencana Kerjasama Amerika-Rusia


Presiden terpilih Amerika Serikat Barack Obama, mulai melakukan lobi per telpon dengan Dmitry Medvedev pemimpin muda Rusia.
Perlu diketahui mengapa Rusia menjadi perhatian presiden Obama? Hal ini tidak lepas dari sejarah perang dingin dua negara adidaya yang memiliki garis politik yang berbeda terkenal Barat dan Timur.
Dmitry Medvedev sekalipun dituding kepanjangan tangan dari Vladimir Putin, ternyata dapat menunjukan pada dunia mengenai perbaikan ekonomi ditengah maraknya tren globalisasi, bahkan hampir tidak terpengaruh oleh krisis keuangan Amerika yang menjalar ke sendi-sendi perekonomian seantero jagat raya. Nasionalisasi minyak dengan gaya sistem "komunis liberal" mampu mewujudkan kemandirian dengan ketahanan senjata dan ekonomi.
Mungkin dalam waktu dekat prediden Barack Obama juga akan ke Cina dan Jepang. Dua negara penimbun devisa terbesar di kawasan Asia ini tetap menjadi pendekte pasar global, dan memiliki daya saing industri yang cukup tinggi, ditandai mudahnya barang-barang mereka meluas dipasaran dunia, sebaliknya barang masuk sulit menembus Jepang dan Cina karena faktor harga dan birokrasinya. Lho katanya pasar bebas kok mereka bisa memproteksi industri dalam negerinya?......

1 comment:

Anonymous said...

It’s so nice site. We love to see more on this site. Keep on updating… MonkAreYou Bali *vguijlk