Wednesday, November 5, 2008

OBAMA PRESIDEN KULIT HITAM PERTAMA AMERIKA




Seperti menyaksikan Europe Cup antara Sepanyol ( OBAMA) yang tidak disangka melawan Jerman (MC CAIN) dimenangkan Spanyol. Sangat mendebarkan pemilihan presiden yang di gelar di Amerika, bagaimana seorang Obama yang pernah hidup di Indonesia dan sekolah di SDN Besuki Menteng Jakarta. Menggetarkan dunia dengan kharismanya bak Bung Karno dari Indonesia dan John F Kennedy mantan presiden Amerika dari Partai Demokrat yang ditembak mati karena terkenal lebih humanis dan bersahabat dengan negara berkembang.

Menurut CNN Barack Obama menang telak dalam Electorial Threshold 297 diatas ambang batas 270 yang ditentukan dibanding MC Cain hanya 154, pada tanggal 4 Nopember jam 22.30 waktu USA. MC Cain secara gentle berpidato dan memberikan ucapan selamat kepada Barack Obama rivalnya didampingi sarah Palin calon wakil presiden dari partai republik.

Kita patut berbangga si anak Afrika Amerika dari Menteng dalam menuju Gedung Putih, mungkin hoki karena ruamahnya dekat dengan Kampus ACC White Campus Menteng Dalam Jakarta. Seperti yang diungkapkan pada awal tahun 2006 Tuhan adalah Tuhan siapa yang dapat melawan keputusanNya? Yang tidak mungkin adalah mungkin bagi Tuhan. Mudah-mudahan apa yang menimpa JFK tidak terjadi pada Presiden Barack Obama dan masih perlu waspada.

Bagaimana dengan di Indonesia? mungkinkah minoritas dari suku tertentu bisa terpilih menjadi pemimpin bangsa? tergantung dari apakah mayoritas mau menerjang harapan dan menyambut perubahan. Harus diakui dunia perlu menyimak, mengadopsi strategi politik, mulai cara menggalang dana kampanye, media kampanye yang di gunakan, pesan promosi yang memberikan harapan untuk menarik pemilih tanpa di paksa-paksa, bisa belajar dari Tim Sukses kubu Barack Obama.

Tiba saatnya sang pemimpin muda karismatis, menarik dan terkesan rendah hati, memasuki mimbar dan pidato pertama kali didepan jutaan pendukung dan relawan penyumbang dana kampanye ini tepatnya di Chicago Amerika yang banyak di dominasi kaum muda , disaksikan seluruh masyarakat dunia baik melalui internet maupun televisi. Kemudian di sambut oleh Michelle dan ke dua puterinya dengan rasa haru dan membahagiakan. Ia mengatakan keberhasilannya adalah kesuksesan semua. Mudah-mudahan mengunjungi Indonesia dengan sejuta kenangan sewaktu di besarkan oleh ayah tirinya alm. pak Lulu Sutoro selama 4 tahun, dan meningkatkan hubungan baik dengan negara kita seperti zaman BK-JFK yang sempat harmonis, minimal bisa di renegosiasi perjanjian kontrak minyak, bantuan tanpa syarat guna pengentasan kemiskinan di bidang pendidikan dan kesehatan walau Partai Demokrat juga terkenal dengan issue-issue tradisional.

2 comments:

Anonymous said...

Hitam Manis...,Muda dan Cerdas Sudah Patas menjadi Presiden Amerika Semoga Misinya Akan Terwujud.




Mey ...Mey....

Anonymous said...

Obama, bapaknya kulit hitam (muslim),Ibunya kulit putih, pernah tinggal di Asia (Indonesia) dan juga Hawai (banyak penduduk keturunan Jepang), nama tengahnya Husein itu nama cucu Nabi Muhammad,
jadi dia tidak mungkin berpihak pada satu Ras dan satu agama/kepercayaan saja, dia harus merangkul segala kepentingan dan ini sebuah tantangan yang tidak mudah pelaksanaannya, semoga saja sukses....