Tuesday, November 4, 2008

Pendukung Barack Obama menjelang Pemilihan presiden Amerika


Collin Powel mantan komandan AS dalam perang Vietnam akhirnya menentukan pilihannya kepada capres ke 44 di Amerika. Disaat yang sulit karena Powel juga dekat dengan Partai Republik, namun disaat-saat menjelang pemilihan presiden, ia menjatuhkan pilihannya mendukung Obama. Lain lagi dengan Senator dari Partai Demokrat Hillary Clinton, setelah kalah dalam pemilihan pendahuluan, ia dan suaminya mantan Presiden Clinton memilih mendukung Obama sekutunya di Partai Demokrat, setelah beberapa hari menenangkan dan merenungkan tekadnya.

Akankah Barack Obama keturunan Afrika-Amerika akan menjadi presiden pertama di Negara Paman Sam yang sangat diskriminatif ini? Bagaimana strategi kubu Republik yang mencalonkan MC Cain?

Bagaimana dua calon presiden ke 44 ini menyikapi pemilih potensial yang tidak menggunakan haknya pada pemilihan pendahuluan? Atau kelompok yang bisa berpotensi Golput dan bisa dikatakan kelompok CUEK, diperkirakan masih jumlahnya tinggi kira-kira 75 juta suara? Tergantung waktu tanggal 4 Nopember 2008 waktu setempat Amerika.

Bagi kami jelas mengharapkan negara adikuasa itu menghadirkan pemimpin yang bijaksana dan humanis bukan seperti George W Bush yang benar-benar tidak simpati, terutama di kawasan negara (berkembang) yang kaya minyak.

No comments: