Saturday, September 20, 2008

Gong Campur Sari- Campur Tokoh


Produk adalah hasil oleh suatu aktivitas operasional yang menyajikan barang dan jasa, sehingga produksi tidak hanya menghasilkan barang, termasuk di dalamnya adalah jasa. Kesenian, turisme dan lain-lain adalah jasa yang bisa dipasarkan. Indonesia adalah anugerah Tuhan karena kekayaan budayanya, sehingga perlu anak bangsa melestarikan dengan beberapa inovasi, keuniq kan sehingga memiliki keunggulan bersaing dan dapat menjadi daya tarik di bidang pariwisata.

Luluk Sumiarso pembina salah satu industri jasa berupa "Kesenian Campur Sari Campur Tokoh", yang sering pemirsa saksikan di TVRI pada hari Sabtu. Campur Sari sendiri sebenarnya sudah di kenal 10 tahunan yang lalu. Mungkin pemirsa masih ingat bagaimana PT. Mustika Ratu menseponsori acara ini, dari cerita sejarah sampai cerita rakyat.

Gong campur Sari Campur Tokoh, tidak hanya menyajikan acara ketoprak atau wayang orang saja, namun untuk karawitan tabuh gamelan adalah ahlinya. Agar lebih modern "Sanggar Puspo Budoyo" yang mengelola acara Gong Campur Sari Campur Tokoh ini, tidak hanya menghadirkan pemain dari dalam saja, namun menghadirkan para tokoh baik dari Pemerintahan maupun Swasta.

Rencana beliau akan menggandeng Mustika Ratu, dalam mempromosikan warisan budaya melalui kebiasaan mengkonsumsi Jamu, dan telah diadakan rapat pemantapan mengenai kemasan acaranya, sehingga tidak menjemukan. Menurut Arman direktur sales PT. Mustika Ratu amat tertarik dengan acara ini, mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat di realisasi. Menurut Arman dami acara sudah di evaluasai. Tujuan acara ini untuk mendidik masyarakat "CINTA PRODUK INDONESIA" imbuhnya.

Nah bagi para pecinta kebudayaan Jawa khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, yang masih menunggu-nunggu acara campur sari ini, mudah-mudahan dapat menyaksikan kembali.

3 comments:

Unknown said...

Sestri, tks.
Nam yang betul adalah 'Puspo Budoyo', bukn Puspo Laras.
Mudah2-an dapat segera direalisasikan. ada yang nunggu, lho!
Salam,
LS

Unknown said...

Sestri,
Terima kasih. Nama yang betul adalah Sanggar Puspo Budoyo. Mudah2-an dapat segera direalisasikan. Ada yang nunggu, lho!
Salam,
Luluk

Anonymous said...

p.luluk,
Sdh di revisi, ok nanti di flw up ke p.arman. Tq.