Tuesday, October 28, 2008

World Heritage Cities Conference- Solo



WHCC dibuka oleh Walikota Solo Djoko Widodo di Hotel Sunan, dilanjutkan karnaval warisan pusaka budaya pada tanggal 26 Oktober 2008.

Unik dan membumi program ini, pada saat dibukanya kirab ini Djoko Wi sapaan akrab walikota Solo dengan menyulut api mercon diatas kepala seorang wanita, karena tidak tega sampai maju mundur dan akhirnya terlaksana "dor" mercon meletus dengan selamat, disambut riuh rendah warga Solo. Wali kota dan Wakil walikota FX. Rudianto menunggang gajah , diikuti setiap delegasi Rusia, Jepang, Cina, Jerman dll, kemudian dikuti parade kesenian daerah seperti Wayang Orang Sri Wedari, Tarian kreasi anak muda bertema Manusia Rimba dari Boyolali, Orang menarik mobil dengan rambut,Sepeda kuno dan lain-lain. Puteri Indonesia 2008 dan Mustika Ratu ikut karnaval, Putri dengan ramahnya melambaikan tangan kepada para penonton yang jumlahnya ribuan di sepanjang Jl. Slamet Riadi.
Keajaiban lainnya ketika kirab berlangsung kota Solo di guyur hujan, namun hanya dipinggir-pinggir Jl. Slamet Riadi tempat berlangsungnya karnaval, sehingga para perserta pawai tidak kehujanan.

Malam hari di Taman Balai Kambang digelarlah tarian gambyong dan kolaborasi gamelan yang sangat indah. Bagaikan kita di bawa ke tengah2 hutan dengan paduan lampu seperti kabut malam. Para tamu sambil di suguhi makanan tradisional nasi liwet, selat solo, nasi gudeg dll.

1 comment:

Anonymous said...

Tidak hanya Bali saja yang terkenal di Manca negara kota Solo pun bisa kalau diadakan momen seperti ini..Suskses Buat Bpk. Walikota semoga walikota yang mengikutinya.


Mey Mey....