Ringkasan Singkat Tentang buku “ KANTI REDJEKI”

Bidan Pengging ini lahir di Mojo Sragen pada tahun 1923, dari Pasangan Rng. Siti Maryam dan Wongso Kerto. Pendidikan HIS, Perawat dalam bahasa Belanda terakhir sekolah bidan di RS. Zending Zekenhuis, sekarang RSUD. Dr. Muwardi Solo.
Memiliki saudara laki-laki bernama R. Soedjono yang meninggal waktu masih muda. Ia mengambil adik angkat dari RS Jebres Solo.
Menikah dengan Soewidji Marsoedi Rahardjo, pendidikan Mantri Kesehatan, yang memiliki hobi Tennis dan Keroncong.
Mereka bersama-sama mengabdikan diri sebagai kepala BP. Pengging serta mengembangkan olah raga bulu tangkis serta menjadi pendiri keroncong Irama Muda.
Soewidji meninggal dunia karena kecelakaan di jalan raya pada tahun 1962. Kanti Redjeki yang dari kecil dididik keras oleh orang tuannya, dengan susah payah membesarkan ke 8 anaknya termasuk 1 anak angkat. Di bantu oleh perawat Siti Masruroch dan Siti bardiyem, mereka berjalan dari kampung ke kampung menyusuri langkahnya dalam pelayanan kesehatan, dari menolong persalinan, penyuluhan gisi balita, mengobati orang sakit sampai dengan penyuluhan KB dan konsultasi rumah tangga. Tanpa mengeluh, tanpa lelah sampai akhirnya menyerah kepada takdir, meninggal dunia, karena diabetis pada tahun 1976.