Monday, September 1, 2008

Bluemoon & Gelar Kebangkitan Jamu Indonesia


Ditengah hingar bingarnya pencanangan Kebangkitan Jamu Indonesia, yang di buka oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Dimana Jamu memiliki prospek yang baik di Indonesia maupun manca negara.
Di bumi kita kaya akan tumbuhan tanaman berkasiat antara lain : Kunyit, Temu lawak, Temu giring, Temu kunci, jahe, kencur, sambiloto, pegagang, daun sembung, jati belanda, lengkuas, daun kumis kucing, mahkota dewa dll.
Tentu amat sayang bila negara-negara tetangga datang dan belajar menggali kegunaan tanaman tersebut, kemudian membelinya dalam bentuk bahan baku, lalu kembali ke Indonesia dalam kemasan produk jadi dan kemudian di konsumsi oleh bangsa Indonesia yang jumlahnya terbesar no 3 didunia setelah Cina dan India.
Oleh sebab itu Ketua Umum GP. Jamu Charles Saerang, menggandeng pemerintah ( Ristek dan Departemen Pertanian) untuk sungguh-sungguh mencanangkan kebangkitan jamu Indonesia, dengan mengunggulkan 7 tanaman berkasiat unggulan tersebut antara lain : Kencur, Temu Lawak, Jahe, Pegagang, dan Sambiloto. Dan ditambah dari departemen pertanian menambahkan tanaman Sledri dan kunyit.
Ditengah hingar bingar mempromosikan tanaman berkasiat dan merupakan bahan alami, ada penarikan besar-besaran terhadap Bluemoon produk yang dikeluarkan perusahaan BUMN ini oleh Badan POM.
Ketua BPOM Dr. Husniah Rubiana Thamrin Akib yang biasa di sapa bu Ance, membenarkan penarikan produk Bluemoon tersebut karena mengandung bahan kimia, bukan asli bahan alami. Karena kami memiliki alat diteksi yang sama canggihnya dengan alat CIA, katanya kepada kami pengurus GP Jamu ( Putri, Charles Saerang, Sestri, Devita dan Ketum YPI Wardiman Joyonegoro) di sela-sela pembekalan Finalis Putri Indonesia tahun 2008 di Jakarta bulan lalu.
Kata Charles dan Putri K Wardhani, kita sebagai produser jamu harus hati-hati dan menjunjung tinggi kode etik yang ditetapkan BPOM agar tidak ditarik dan dibekukan pemerintah, karena me reposisi suatu produk sangat mahal resikonya.



No comments: