![]() |
| 3 Profesor Dari LPER di Wakil Walikota Solo |
Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat biasa disebut LPER berkedudukan di Jakarta, dan diketuai oleh Haryo Tienmar. Saat ini LPER telah memiliki 8 Cabang mulai dari : Banyumas, Agam- Bukittinggi, Klaten, Sumatera Utara, Banyuwangi, Nagekeo, Semarang, dan Gunung Kidul (dalam pengembangan).Kami menyadari mengoordinir cabang-cabang Lembaga perkumpulan tidaklah mudah, dan terus akan dikembangkan. LPER masih solid karena memeiliki struktur organisasi yang kuat, dimana tiap bidang diketuai oleh seorang ketua yang mumpuni dan memiliki kapabilitas teruji. Menjadi lembaga independen memang sangat diharapkan, namun Lembaga ini belum memberikan pertumbuhan secara nasional karena keterbatasan hubungan dengan Pemerintah.
![]() |
| Pengukuhan Prof. Indra A Budiman |
Lahirnya Koperasi Produsen Usaha LPER yang dikomandoi oleh H. Mulyadi Atma salah satu Ketua bidang Koperasi dan UMKM, bergerak dibidang peternakan ayam baik pedaging maupun petelur dengan brand Teluria.Koperasi LPER saat ini telah menyebar hampir disemua pulau yang ada di Indonesia, misalnya di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan lain-lain.
Namun demikian yang membanggakan adalah hingga 2025 Lembaga ini telah memiliki 5 (lima) Guru Besar dan dua Doktor yang sangat berpengalaman, diantaranya:
![]() |
| Prof. Wimpie Hadir Pada Buka Puasa |
1. Prof.Ir. Wimpie Nugroho Aspar, Ph.D. (Ketua Dewan Pakar) 2. Prof.Dr. Indra Adi Budiman,SPd.,MPd. Rektor UNMA Majalengka (Anggota Dewan Pakar) 3. Prof.Dr. Srinita, MSi.Dosen USK Aceh (Wakil Ketua Umum) 4. Prof. Dr. Francisca Sestri.G. S.E., M.M.Rektor UNIPI Tangerang (Sekjen LPER) 5. Prof. Dr.Ir. Nurhayati, Dosen UISU Sumut (Dewan Penasihat LPER Sumut) 6. Dr. Benny Pasaribu, Ph.D. Komisioner KPPU, Ketua Komisi IX DPR RI (2001-2009)sebagai (Ketua Dewan Pembina LPER) 7. Dr. Tony Hendratono, Direktur Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Pariwisata di Yogyakarta (Anggota Dewan Pembina LPER). Harapan kedepan LPER ini semakin berdampak positif bagi masyarakat UMKM dalam mendorong pemerataan pendapatan.



No comments:
Post a Comment