Saturday, June 15, 2024

Prof. Dwi Sihono dan Prof. Francisca Sestri Mendapatkan SK Guru Besar Pada Waktu Yang Sama

Semua bukan suatu kebetulan, namun karena sudah kehendakNya. Tidak pernah ada suatu pembicaraan atau rasan-rasan bahasa Jawanya,
namun keadaan ini nyata. Pengalaman unik dan memberikan inspirasi kepada generasi muda yang terus berkecimpung dalam dunia pendidikan tinggi. Suatu pepatah mengatakan kalau kita sudah nyemplung dalam suatu pekerjaan dan apabila ada kesempatan maka harus dikejar hingga pada posisi tinggi yang memungkinkan. Demikian halnya dalam dunia pendidikan setiap orang memiliki kesempatan untuk meraih gelar akademik yang tertinggi yaitu doktor. Begitu juga apa bila sudah menekuni bidang belajar mengajar disebuah pendidikan tinggi, maka jabatan fungsional perlu diperjuangkan mulai dari AA, Lektor, LK hingga Guru Besar. Tidak ada rasan-rasan yang dituliskan diatas terjadi pada keluarga Marsudi Rahardjo, alhmarhum menikah dengan ibu Kanti Redjeki bidan terkenal dijamannya di desa Pengging, Banyudono, Boyolali di Wilayah Jawa Tengah. Dari keluarga ini ternyata pada bulan Agustus 2023 melahirkan dua orang anak yang meraih guru besar, dan apabila kedua orang tua ini masih ada, pasti bersukacita.
Anak nomer dua yaitu, Prof.Dr. Drs Dwi Sihono, M.M. dengan SK yang ditanda tangani Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim berlaku sejak tanggal 1 Agustus 2023. Profesor di bidang Ilmu Manajemen,Universitas Persada Indonesia YAI, Jakarta.Dan telah dikukuhkan sebagai Guru Besar oleh Rektor dan dihadiri Kepala LLDIKTI III. Prof. Dr.Toni Toharudin, S.Si., M.Sc. Judul Orasi Ilmiah : Sebuah Perspektif: Interaksi Kontinum"Leading-Lagging: Faktor Non_keuangan dan Keuangan Dalam Menciptakan Nilai Tambah Ekonomi Perusahaan.
Anak nomer enam yaitu, Prof.Dr.Dra. Francisca Sestri G., M.M. dengan SK yang ditandatangani Menteri Pendidikan,Kebuadayaan Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim berlaku sejak tanggal 1 Agustus 2023. Profesor dibidang Ilmu Ekonomi, Universitas Insan Pembangunan Indonesia, Tangerang. Dan telah dikukuhkan pada bulan November 2023. Karena yang bersangkutan Rektornya maka pengukuhan dilakukan oleh Kepala LLDIKTI4 Dr.Samsuri, S.Pd., M.T., IPU. didampingi Wakil Rektor I Bidang Pendidikan Dr. Winanti, S.Kom., M.M., M.Kom. Judul Orasi Ilmiah : Kenaikan Foreign Direct Investment (FDI) Menjadi Solusi Pengurangan Utang Indonesia. Demikian kisah dua saudara kandung yang meraih gelar guru besar dengan perjuangan dan perjalanan masing masing, disaat usia mereka sudah diatas 60 tahun, namun tetap giat dalam bekerja dan telah membuktikan perjuangan mereka pada garis finish jabatan fungsional dosen tertinggi, dan segala upaya tersebut semoga bermanfaat bagi Kampus dan dunia Pendidikan di Indonesia.

7 comments:

Anonymous said...

Luar biasa Ibu Prof kita.. ikut bangga bu Prof.. selalu jadi panutan saia

Anonymous said...

Luar biasa. Betapa bahagianya Orangtua Ibu Rektor ditempatnya di Sorga.. Semoga menginspirasi anak muda Indonesia.

Anonymous said...

Terimakasih banyak, semoga menjadikan motivasi teman teman.Amin.

Anonymous said...

Masya Allah.... Mantabs mbak sestri..... 👍👍👍🇮🇩 jozzz tenan, betapa bangganya beliau...

Francisca Sestri said...

Terimakasih...iya pasti beliau 2 sukacita

Francisca Sestri said...

Semoga dan amin. Mari terus kita berjalan maju. Amin

Francisca Sestri said...

Jeng sll doa njih dan anak2 muda nantinya hrs lbh maju, smart