Friday, December 2, 2016

KUNCI LULUS UJIAN SERTIFIKASI DOSEN

Kejujuran dan kompetensi dosen menjadi faktor penentu dalam kontribusi lulusnya ujian Sertifikasi Dosen. Saya sertakan data-data Deskripsi diri cara memotret kepribadian dan aktivitas dosen dengan apa adanya namun penuh dedikasi maka yakinlah bahwa ANDA bisa mendapatkan Kelulusan.

INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN
Deskripsi Diri

A. Pengembangan Kualitas Pembelajaran (usaha dan dampak perubahan)
A.1. Berikan CONTOH NYATA semua usaha kreatif yang telah atau sedang
Saudara lakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; dan jelaskan
dampaknya!.

1. Usaha Kreatif :

Pada saat saya mengikuti kuliah S3 program doktor Ilmu Ekonomi di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta, saya tertarik untuk menjadi dosen terutama
bagi perguruan tinggi yang memiliki mahasiswa sebagian besar pekerja. Maka saya mengajukan permohonan kepada salah satu pimpinan Insan Pembangunan bapak Karnawi kamar untuk melengkapi persyaratan dosen agar mendapatkan NIDN sebagai tanda pengenal sah diakui Dikti sebagai dosen, dengan harapan setelah menyelesikan kuliah S3 saya bisa langsung mengajar. Berbekal NIDN tersebut dan membaca tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian Masyarakat, saya merasa percaya diri untuk pertamakali mengajar di semester genap 2014/2015 hingga sekarang di STIE Insan Pembangunan Jurusan Manajemen untuk mata kuliah Pengantar Manajemen. Pada kuliah hari pertama dihadapan para mahasiswa saya mengenalkan diri mengenai latar belakang pendidikan, keluarga, dan tujuan saya mengajar baru menuju kepada materi perkuliahan. Buku wajib harus dimiliki para mahasiswa ada 3 judul buku, serta akses internet untuk bidang mata kuliah yang sama. Penyampaian materi melalui komputer dan infokus agar para mahasiswa mengikuti perubahan era digital, dan setiap jam mengajar selalu ada 3 sesi tanya jawab secara interaktif baik pertanyaan maupun masukkan, guna memberikan valuasi pada saya, sekaligus pemberian nilai tambahan bagi yang responsif pada akhir semester. Para mahasiswa bisa mencopy materi tersebut usai pemberian kuliah. Bagi mereka yang membutuhkan kontak person saya, bisa mencatat No hape WA 0816853304, email sestri.rahardjo@gmail.com dan akun media sosial seperti facebook Francisca Sestri, twitter @sestri_g, agar para mahasiswa mudah berinteraksi dengan saya sebagai dosennya. Untuk menambah wawasan kedepan
mereka bisa akses bahan ajar di akun milik saya www.sestrirahardjo.blogspot.com. Pertemuan ke 1 (satu) sampai dengan ke 5 (lima) penyampaian bahan ajar secara elektronik, pertemuan ke 6 (enam) dan k e 7 (tujuh) adalah tugas mahasiswa secara kolektif ada 4 (empat) kelompok secara bergantian. Tiap kelompok membentuk moderator, narasumber terdiri seluruh anggota secara bergantian mempresentasikan di depan mahasiswa lainnya diakhiri tanya jawab. Pada pertemuan ke 8 (delapan) adalah Ujian Tengah Semester (UTS). Hasil UTS disampaikan kepada Kajur untuk dimuat pada pengumuman web. institusi. Pertemuan ke 9 (Sembilan) sd ke 14 (empat belas) ditampilkan visualisasi video yang relevan dengan bahan ajar yang diberikan. Pada pertemuan ke 15 (lima belas) hanya merupakan jadual penggantian apabila saya berhalangan hadir sesuai jadual institusi / perguruan tinggi. Menyusun soal Ujian Akhir Semester (UAS). kemudian di cetak untuk dibagikan kepada para mahasiswa saat ujian berlangsung. Ketentuan Perguruan Tinggi materi ujian UTS dan UAS, berupa soal Pilihan ganda bobot penilaian 10 %, Soal Uraian bobot penilaian 60 % dan Kasus dengan bobot penilaian 30 %. Hasil ujian di rekap sesuai format pembobotan oleh institusi /perguruan tinggi di email ke Kajur utuk diumumkan kepada mahasiswa melalui web. institusi . Ujian susulan diberikan setelah mahasiswa yang bersangkutan bisa menunjukan alasan yang tepat dan disetujui oleh institusi.

2. Dampak Perubahan:
Sistem belajar mengajar antara dosen dan para mahasiswa yang dilakukan secara
interaktif, yaitu komunikasi dua arah terbukti lebih bersifat terbuka. Mahasiswa
yang memiliki potensi dibidang manajemen akan menonjol dalam setiapperkuliahan. Saya merasakan perkembangan selama mengajar mereka, yaitu
ketika mata kuliah minggu lalu diulang dan diberikan sesi quiz agar bisa mengukur seberapa jauh serapan bahan kuliah yang sudah saya berikan, dengan memberikan insentif tambahan nilai, menyebabkan para mahasiswa terpancing
motivasinya dan berkompetisi untuk menjawab setiap pertanyaan yang saya ajukan.
Dampak berikutnya mata kuliah manajemen walaupun hampir tidak ada perhitungan matematisnya, namun pada kenyataan semua fakultas di perguruan
tinggi mempelajari ilmu ini. Para mahasiswa mulai memahami sulitnya manajemen
diterapkan di perusahaan, karena rata-rata sudah bekerja, yaitu menyangkut perencanaan, pengoganisasian, implementasi dan pengendlian jalannya Organisasi
tersebut, sehingga solidaritas mahasiswa di kelompoknya tumbuh saling melengkapi, hal ini nampak jelas cara moderator mempersilakan anggotanya untuk semua berkontribusi memberikan kesempatan bicara dan menjawab pertanyaan mahasiswa lainnya. Antusiasme terbukti jumlah kehadiran makin besar dan jumlah mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Pengantar Manajemen ratarata pada tahun pertama mengajar Maret 2015 perkelas 45 mahasiswa, sekarang September 2016 menjadi 60 mahasiswa berarti meningkat rata-rata 33 %, hal ini sangat membanggakan bagi saya selaku dosen mereka.

A.2. Berikan CONTOH NYATA kedisiplinan,, dan
keterbukaan terhadap kritik yang Saudara tunjukkan dalam
pelaksanaan pembelajaran.

3. Kedisiplinan :

Kedisiplinan sangat penting baik bagi dosen maupun para mahasiswa sebagai
ukuran komitmen terhadap para pihak yang berkaitan. Saya hadir minimal setengah jam sebelum bel kelas berbunyi, menuju ke ruang dosen dan mengisi daftar absensi dosen terdiri dari waktu, topik mata kuliah yang akan disampaikan,
uraian pokok-pokok materi bahan kuliah, tanda tangan sebagai dosen pengampu
dan mengisi kolom keterangan yang berisi sarana prasarana dalam proses belajar
mengajar, kemudian tanda tangan di kolom absensi, dimana selalu diperiksa oleh
tim manajemen Yayasan Insan Pembangunan setiap periode tertentu untuk perhitungan kompensasi dosen. Daftar absensi dosen ini sangat penting karena
untuk menghitung dosen wajib melakukan pertemuan dengan para mahasiswa yaitu 12 kali, diluar UTS dan UAS. Ketika bel berbunyi saya langsung menuju kelas, menyiapkan materi dengan laptop dan infokus, sementara para mahasiswa mengisi absensi dengan paraf disetiap tanggal kuliah.

 Apabila mahasiswa ada yang datang terlambat lebih dari setengah jam akan ditegur secara baik-baik agar merubah kebiasaan, kecuali bila kelas jam pergantian shift kerja mereka dengan menunjukkan bukti absensi di perusahaan mereka bekerja. Jumlah absensi mahasiswa sekurang-kurangnya 75% kehadiran karena termasuk komponen penilaian akhir semester sebesar 10 %.
Tugas –tugas baik individu (termasuk interaktif penandaan di absensi oleh dosen)
maupun kelompok dalam bentuk hard copy harus dikumpulkan pada saat diskusi
usai, memiliki bobot nilai 20 %. Saya selalu menerima pengumuman dari instansi /
perguruan tinggi dan di save pada file khusus untuk dilaksanakan, dan apabila ada
keterlambatan langsung menanyakan kepada bagian administrasi. Soal-soal UTS
dikirimkan kepada Kajur lewat email tepat tanggal yang ditentukan pengiriman
hasil koreksi paling lambat 3 hari setelah pelaksanaan ujian, memiliki bobot nilai
30 %, sedangkan Soal-soal UAS dikirimkan kepada Kajur sesuai ketentuan, hasil
koreksi dikirimkan melalui email kepada Kajur paling lambat tiga hari setelah ujian,
memiliki bobot nilai 40 % dari seluruh komponen penilaian kelulusan mahasiswa.

4. Keteladanan:
Sebagai pendidik sudah sangat matang tentunya harus menyikapai terhadap
perubahan lingkungan namun tetap menjadi panutan bagi mahasiswamahasiswanya.
Sebagai contoh mengapa saya selalu masuk ruang kuliah tepat pada bel berbunyi, bahkan sebelumnya saya sudah menyiapkan sarana kuliah berbasis elektronik. Saya selalu memberikan masukkan kepada para mahasiswa, agar ketika menjawab soal-soal ujian jangan menyontek dari internet yang ada pada Hp mereka, sebab sebagai plagiator akan merugikan diri sendiri maupun orang lain. Maka setiap UTS maupun UAS semua alat tulis, tas, perlengkapankomputer harus diletakkan di depan kelas,kecuali Hp alasan humanis. Setiap mahasiswa selalu saya arahkan untuk tidak bersebarangan dengan lingkungan, misalnya berteriak-teriak disekitar lokasi institusi atau perguruan tinggi, membunyikan kalkson keras-keras, dan harus beretika berkendara yang baik untuk nama baik institusi.
Beberapa mahasiswa pernah menanyakan hal berkaitan dengan situasi pekerjaan
yang membebani pemikirannya, saya persilakan diskusi, biasanya mereka
menerima masukan saya, dan menjalankan di pekerjaan tersebut.
Saya selalu mengisi uraian secara detail, menuliskan hari, tanggal, jam pada
kolom kartu mahasiswa saat memimintakan validasi dosen pada saat ujian, agar
tersirat keterbukaan informasi dan mudah dibaca, dipahami oleh para mahasiswa.
Dengan demikian harapan saya agar para mahasiswa kelak ketika menjadi
seseorang yang dipercaya dalam mengemban tugas, mereka dapat memberikan
teladan yang baik kepada sekelilingnya.

5. Keterbukaan Terhadap Kritik:
Saya adalah sosok orang yang sebenarnya sulit menerima kritik, atau pertanyaan
yang yang tidak sopan atau tidak nyambung.
Menyadari tingkat berfikir para mahasiswa khususnya yang masih semester II
bahkan sekarang saya mengajar bidang sama tetapi semesternya menjadi muda
yaitu semester I, mereka ketika saya cek datanya masih berusia berkisar 18 tahun
untuk kelas pagi, dan yang sudah bekerja berkisar di usia 22 tahun untuk kelas
Shift. Ketika ada yang memberikan masukan misalnya mengapa tulisan dipapan
kecil-kecil protes suaranya tidak nyaman, saya katakan kalau mengusulkan
sesuatu jangan seperti itu karena Anda sekalian itu mahasiswa yang artinya Siswa
yang derajatnya paling tinggi diantara siswa-siswa yang lain SD, SMP, SMA/SMK.
Pada akhirnya mereka bisa menerima penjelasan saya. Contoh lain ketika mereka
melakukan absen sudah dijelaskan jangan di centang, masih belum paham kalau
harus diparaf, mereka menggerutu, namun setelah dijelaskan kalau hanya di centang tidak dihitung penilaian maka mereka cepat-cepat memperbaikinya. Namun ada mahasiswa yang memberi masukan untuk tulisan mata kuliah di
computer sering sering salah ejaan, saya terima dan langsung diperbaiki. Saya
selalu terbuka menerima kritik para mahasiswa sepanjang kritik membangun,
demikian saya mengajarkan kepada mereka untuk hal yang sama, agar nantinya
mereka bersikap responsif (mendengarkan orang lain baru menanggapi) bukan
reaktif (merespon dengan mengedepankan emosi tidak mau mendengarkan orang
lain)

B. PENGEMBANGAN KEILMUAN /KEAHLIAN
B.1. Tuliskan publikasi karya-karya ilmiah /Produk Karya Seni yang telah
saudara hasilkan dan tunjukkan buktinya dengan mengunggahnya. Bagaimana
makna dan kegunaannyadalam pengembangan keilmuan /kehlian. Jelaskan
bila karya tersebut memilikinilai inovatif

6. Publikasi Karya Ilmiah:

Tahun 2014 :

1. Jurnal of Comunication Education Vol.8 No. 2 September 2014, Penerbit STIE Insan Pembangunan Judul “Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Harga BBM, ICOR, Suku Bunga Bank Terhadap Inflasi dan Dampaknya pada Daya Beli Masyarakat Indonesia”.

Tahun 2015 :
2. Jurnal Ekonomi Program Pasca Sarjana Penerbit Universitas Borobudur Vol.17 No.1 Februari 2015 Judul “ Pengaruh Faktor-Faktor Inflasi terhadap Investasi Asing Langsung dan Pengangguran serta Dampaknya Kepada Daya Beli Masyarakat di Indonesia”. 3. Jurnal of Comunication Education Vol.9 No.1 Februari 2015 Penerbit STIE Insan Pembangunan Judul “ Analisis Pengaruh Investasi Asing Langsung dan Pengangguran Terhadap Daya Beli Masyarakat di Indonesia ”.

Tahun 2016 :
4. Jurnal KREATIF Vol.3 No.2 April 2016 Penerbit Program Studi Manajemen    Univesrsitas Pamulang Judul “Analisis Struktur Pasar, Perilaku dan Kinerja Industri Kosmetik (Consumer Goods) Di Indonesia ”.
5. Jurnal Of Comunication Education Vol.10 No.2 September 2016 Penerbit
STIE Insan Pembangunan Judul “ Pengaruh Inflasi dan Harga BBM
Terhadap Daya Beli Masyarakat Indonesia”.

7. Kegunaan:
1. Memberikan kontribusi dalam pengembangan teori inflasi berkaitan dengan
Pembangunan Ekonomi dan Iklim Investasi di Indonesia antara lain :

 a. Untuk mengetahui besarnya pengaruh secara simultan dan parsial faktor-faktor yaitu Jumlah Uang Beredar M2, Harga BBM, ICOR, Suku Bunga Kredit terhadap
Inflasi di Indonesia. Menemukan faktor-faktor dominan yakni Suku Bunga
Kredit dalam hal ini penyebab cost push inflation (tekanan ongkos produksi),
yang berikutnya Harga BBM dan Uang beredar M2 menyebabkan demand pull
inflation (karena permintaan barang meningkat). 

 b.Untuk mengetahui pengaruh inflasi terhadap Daya Beli Masyarakat di Indonesia

2. Untuk memberikan kontribusi dalam penelitian sehingga dapat menemukan
hal-hal bermanfaat yaitu :

 a. Untuk mengetahui besarnya pengaruh faktorfaktor
Jumlah Uang Beredar M2, Harga BBM, ICOR, Suku Bungan Kredit, Kurs,
Terms Of Trade secara simultan dan parsial terhadap Inflasi.

 b. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Inflasi terhadap Investasi Asing Langsung 
c. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Inflasi terhadap Pengangguran. d.Untuk
mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial Inflasi, Investasi Asing
Langsung dan Pengangguran terhadap Daya Beli Masayarakat di Indonesia

3. Analisis model sederhana tersebut memberikan keguanaan sebagai berikut :
a.Mengetahui dampak pengaruh Investasi Asing Langsung dan Pengangguran
secara simultan terhadap Daya Beli Masyarakat Indonesia.

 b. Untuk mengetahui pengaruh parsial Investasi Asing Langsung terhadap Daya Beli Masyarakat di Indonesia. c. Untuk mengetahui besarnya pengaruh
Pengangguran secara parsial terhadap Daya Beli Masyarakat di Indonesia.

4. Untuk mengetahui struktur pasar Kosmetik (consumer goods) di Indonesia
yaitu : 

a. Pasar Oligopoli, artinya yang menentukan peta persaingan dan dominan di Pasar Kosmetik (consumer goods) pemain tertentu antara lain Unilever, Tempo Scan Pasific, Tanco Indonesia serta Mustika Ratu. 
b. Perilaku pelaku usaha ini menjadi pemain dominan sebagai pengendali pasar yaitu penentu harga (price maker) bagi perusahaan kosmetik (consumer goods) lainnya. Untuk mengetahui urutan dominannya, melalui kepemilikan aset, ternyata Unilever paling dominan disusul Tempo Scan Pasific dan berikutnya Tancho, serta menemukan pemain baru yang bisa menjadi kelompok didalamnya, contoh Mustika Ratu tergeser oleh Wardah Konsmetik.

5. Penelitian akan berjalan terus dengan data terkini, sehingga bermanfaat untuk
a. Menemukan besarnya pengaruh Inflasi dan Harga BBM secara simultan terhadap Daya Beli masyarakat di Indonesia. 
b.Mengetahuai besarnya pengaruh secara parsial Inflasi terhadap Daya Beli Masyarakat di Indonesia, dan 
c. besarnya pengaruh secara parsial Harga BBM terhadap Daya Beli Masyarakat di Indonesia.

8. Nilai Inovatif:
1. Sistem analisis dengan Regresi berganda 6 variabel independen, untuk
mengukur pengaruh Jumlah Uang Beredar, Harga BBM, ICOR, Suku Bunga
Bank terhadap faktor Dependen Inflasi menggunakan Adjusted R Square.
Mengukur secara linier Inflasi terhadap Investasi Asing Langsung dan
Pengangguran serta dampaknya terhadap Daya Beli Masyarakat di
Indonesia. Penemuan model persamaan untuk prediksi keadaan masa yang
akan datang.

2. Penerapan analisis Regresi linier Inflasi terhadap Investasi Asing Langsung,
Inflasi terhadap Pegangguran. Penerapan Regresi berganda mengukur
pengaruh Investasi Langsung , Inflasi dan Pengangguran terhadap Daya
Beli Masyarakat di Indonesia. Menemukan Model Penelitian untuk prediksi
keadaan yang akan datang.

3. Sistem analisis dengan regresi berganda antara faktor-faktor Investasi Asing
Langsung dan Pengangguran terhadap Daya Beli Masyarakat di Indonesia.
Menemukan model untuk prediksi keadaan yang akan datang.

4. Analisis Market Share untuk mengetahui struktur pasar kosmetik didominasi
beberapa pelaku usaha (pasar Oligopoli) di Indonesia.

5. Penerapan analisis Regresi berganda Inflasi dan Harga BBM terhadap Daya
Beli Masyarakat Indonesia. Menemukan Model untuk Prediksi keadaan yang
akan datang.

B.2. Berikan CONTOH NYATA konsistensi dan target kerja
yang Saudara tunjukkan dalam pengembangan keilmuan/keahlian.

9. Konsistensi:

Para sivitas akademika dituntut dapat melaksanakan Tridharma Perguruan tinggi
sehingga melahirkan pribadi-pribadi yang inovatif, responsif, kreatif, terampil,
berdaya saing dan kooperatif sesuai Pasal 4 b UU No 12 tahun 2012 Tentang
‘Pendidikan Tinggi’. Oleh sebab itu saya sebagai dosen terus meningkatkan
pengetahuan secara konsisten, dan terus menerus belajar agar mampu
meningkatkan metode mengajar setera perguruan tinggi lainya yang sudah
terakreditasi, yaitu dengan mengikuti seminar-seminar, forum diskusi serta
pelatihan-pelatihan terkait dengan bidang –bidang ekonomi yang sedang hangat
berlangsung di Indonesia contoh pelatihan Tax Amnesty, Pembangunan
berkelanjutan dll untuk bahan diskusi dalam mengajar kepada para mahasiswa
anak didik saya. Menulis artikel di media online atau jurnal tentang penelitian
bidang ekonomi terkait topik –topik yang sedang hangat terjadi antara lain
Investasi yang berasal dari aliran dana luar negeri (FDI), inflasi dan lain-lain.
Pengabdian masyarakat secara berkala satu tahun sekali saya ikut sosialisasi
pendampingan bidang ekonomi antara lain penyuluhan pemanfaatan dana desa,
cara akses KUR ke Bank tertentu kepada UMKM atau Petani untuk membantu
pembangunan ekonomi pedesaan, mengadakan seminar contoh di Medan
bersama UISU tahun 2015 dengan lembaga tertentu dan mengundang nara
sumber yang kompeten dibidangnya.

10. Target Kerja:
Saya ingin menjadi dosen yang difavoritkan oleh para masiswa anak didik saya,
dengan demikian artinya mereka mudah menerima dan memahami materi yang
saya sampaikan sehingga meningkatkan motivasi kuliah dan membuat mereka
rajin hadir mengikuti mata kuliah yang saya berikan.
Saya ingin mengikuti hibah penelitian di Kementrian Ristek Dikti, untuk membagi
pengetahuan kepada masyarakat sebagai salah satu tugas dosen yang terkandung dalam Tridharma Perguruan Tinggi.
Saya terus meningkatkan kompetensi dalam mengalih dayakan (mentransformasi)
ilmu pengetahuan kepada para mahasiswa, agar mereka mudah memahami
materi kuliah dengan baik, bukan sekedar menghafal.
Sebagai dosen yang berpendidikan Strata S3, saya memiliki target tahun 2017
untuk mendapatkan kepangkatan dari Lektor menjadi Lekor Kepala, saya sudah
mempersiapkan beberapa keikut sertaan pelatihan, penelitian yang dipublikasi,
namun masih harus berjuang agar karya saya dimuat perguruan tinggi yang
terakreditasi menjadi salah satu syarat wajib dari Kopertis IV untuk Lektor Kepala.
Saya terharu dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan
Yayasan yang telah memanggil saya memberi kejutan, yaitu memberikan SK
pengangkatan sebagai Puket I STIE Insan Pembangunan terhitung mulai tanggal
1 Oktober 2016

C. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
C.1. Berikan CONTOH NYATA penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam berbagai
kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Deskripsikan dampak perubahan dan
dukungan masyarakat terhadap kegiatan tersebut !

11. Kegiatan PKM:

Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) merupakan kegiatan tak terpisahkan dari dua hal penting Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan. Saya disamping berprofesi sebagai dosen juga menjadi pengurus Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) yang berkedudukan di Jakarta. Pada Tahun 2015 Saya sebagai ketua penyelenggara menyelenggrakan Seminar Nasional tentang “Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Melalui Koperasi Menuju Kedaulatan Pangan & Menyambut MEA 2015” di Aula Kementrian Koordinator Perekonomian RI dihadiri Pengusaha Kecil Mikro Menengah dan Pameran Gratis Produk UMKM dihadiri salah satu pimpinan Insan Pembangunan ( berita http://bali.tribunnews.com 2015/04/06/lper-dan-kemenko-perekonomian-gelar-seminarekonomi-
rakyat-melalui-koperasi )
Pada tahun 2015 LPER mengadakan sarasehan “Temu Usaha Tani UMKM Banyumas Dalam Rangka Memenuhi Standar Ekspor Untuk Pasar MEA 2015, diselenggarakan Kelompok tani, Kepala Desa Pekuncen dan Camat Jatilawang, menghadirkan pembicara DPR RI Komisi II tentang Pemerintahan Desa dan cara akses pencairan dana desa (Berita Tribun http://batam.tribunnews.com/2015/10/25/lper-gelar-sosialisasi-pemberdayaanumkm- desa-di-banyumas )
Pada tahun 2016 saya pengurus Alumni UNS Solo, sebagai panitia Lustrum Dies Natalis UNS Solo, menyelenggarakan pengobatan gratis, bantuan 40 laptop kepada mahasiswa berprestasi, FGD tentang prospek perekonomian diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Alumni UNS dan Bank Mandiri (Berita RRI penulis narasi saya http://www.rri.co.id/post/berita/256778/sorotan_kampus/peran_ikatan_alumni_uns_dalam_lu strum_ke_8.html )
Pada tahun 2016 LPER menggandeng PT Pupuk Kujang (Persero), FPIK IPB dan DPR RI mengadakan Peresmian Rumah Industri Petani Sari Marhaen dan bakti sosial dengan penyaluran 15 ton pupuk kujang secara cuma-cuma kepada para petani se Banyumas dan Cilacap disaksikan Sekdes Desa Pekuncen (Berita RRI penuli narasi saya http://www.rri.co.id/post/berita/311665/ekonomi/bantu_petani_banyumas_lper_kpn_gandeng _pupuk_kujang.html dan
http://www.keprinews.co.id/2016/09/peringati-hari-tani-nasional-lper-kpn.html )

12. Dampak Perubahan:
Saya memiliki keyakinan bahwa setiap pengabdian masyarakat yang saya lakukan baik melalui Instansi dimana saya memberikan kuliah, Organisasi Alumni Mahasiswa, ataupun Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) dimana saya menjabat sebagai sekjen, akan berdampak positif bagi karier saya sebagai pendidik dan dapat dimanfaatkan informasinya oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Didukung kemajuan teknologi digital maka setiap orang atau masyarakat yang akan membutuhkan pendampingan lembaga kami, dapat dengan mudah mengakses jaringan internet karena semua pengabdian masyarakat yang saya lakukan bersama Institusi, Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) serta komunitas-komunitas lainnya yang saya gandeng dalam rangka melakukan pengabdian kepada masyarakat, akan dipublikasikan melalui media online.
Bagi Institusi ataupun komunitas itu sendiri bisa mencitrakan pengabdiannya yang baik dan semakin dikenal masyarakat. Bagi mahasiswa sendiri bila mengunggah berita-berita LPER dampaknya sangat positif sebagai bahan kajian dengan membandingkan antara disiplin ilmu yang dimiliki dengan implementasi dilapangan, yang dapat dipakai sebagai obyek penelitian kelak bila akan menyusun skripsi.

13. Dukungan Masyarakat:
Sebagai pengurus beberapa organisasi tentu saya sangat bahagia ketika tulisan atau nama saya tercantum sebagai penulis maupun nara sumber dalam narasi berita tersebut. Saya juga mendapat dukungan dari teman-teman terbukti link berita yang memuat kegiatan sosial , maupun tentang pengembangan perekonomian melalui para pelaku usaha UMKM, sebagai bentuk pengabdian masyarakat disebar luaskan melalui grup WA yang jumlahnya anggotanya cukup besar dan menjadi pesan berantai. Kegiatan-kegiatan sosial pendampingan manajemen di desa selalu mendapat dukungan penduduk setempat, dihadiri oleh Kepala Desa maupun Pak Camat seperti di Jambukulon Ceper Klaten Jawa Tengah pada tahun 2015. Saya sendiri selalu menyebarluaskan setelah melakukan kegiatan sosial melalui akun Twitter di @sestri_g, Instagram dan facebook Francisca Sestri, dengan lebih dari 4500 friends yang saya miliki. Masyarakat telah memberikan dukungan pada aktivitas saya melalui tanggapan komentar, maupun tanda like (jempol) pada ruang yang tersedia di akun facebook, maka sangat jelas dukungan masyarakat terhadap kegiatan kami semacam ini adalah positif.

C.2. Berikan CONTOH NYATA kemampuan berkomunikasi dan
kerjasama
yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian kepada
masyarakat.

14. Kemampuan Berkomunikasi

Saya adalah tipe dosen yang mudah bergaul, berkomunikasi dengan orang lain,
sehingga memiliki jejaring luas. Menjembatani antara pimpinan institusi dengan
lingkungan yaitu pimpinan BUMN (PLN) lingkungan kampus. Komunitas saya cukup
banyak, saya intensif menjalin komuniksi dengan mereka. Pada awalnya
menyampaikan penerapan manajemen yang baik dalam komunitas tertentu tidaklah mudah, apalagi ada hubungannya dengan penggalangan dana untuk suksesnya pelaksanaan kegiatan. Sebagai contoh pada tahun 2015 beberapa proposal yang diajukan keberapa pihak di tolak, namun setelah dikomunikasikan secara intensif dan dilakukan follow up terus menerus akhirnya pelatihan manajemen kepada beberapa pihak pedagang pasar, Petani singkong, pengusaha kerajinan Bambu (masyarakat kecil) dibiayai oleh BRI, terakhir dibiayai oleh anggota Alumni IKA UNS dan acara berjalan dengan sukses.
Rencana untuk safari sosialisasi pendampingan manajemen tahun 2017, LPER sudah menadatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan FPIK- IPB tanggal 8 Agustus 2016. Suksesnya sebuah aktivitas tidak terlepas dari cara berkomunikasi yang baik, maka saya selalu menjaga hubungan baik dengan para relasi dalam Komunitas sosial untuk meningkatkan pola berfikir dalam pengembangan ketrampilan skill masyarakat dalam menghadapi perubahan lingkungannya.

15. Kemampuan Bekerjasama.
Bekerjasama adalah melibatkan orang lain dalam mencapai suatu tujuan, kunci
utama dalam bekerjasama bagi saya adalah koordinasi dengan bagian lain, karena
dalam manajemen selalu ada kerjasama dalam mewujudkan suatu tujuan. Saya
dalam pengabdian masyarakat selalu melibatkan bidang-bidang lain untuk
membantu pelaksanaan penyampaian materi pendampingan manajemen, apakah
manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen produksi dan
manajemen sumber daya manusia tergantung masyarakat yang membutuhkan.
Pada kenyataan masyarakat yang akan kami layani memiliki budaya dan karakter
berbeda satu sama lainnya, sehingga pada saat akan menyelenggarakan forum
diskusi , seminar maupun pelatihan kepada mereka, maka saya harus bekerjasama
dengan pimpinan kelompok mereka, menulis surat permohonan kepada ketua
kelompok tersebut agar semua niat baik saya dapat diterima dan akhirnya membawa manfaat yang baik, bersyukur semua yang sudah saya lakukan tidak ada kendala di lapangan.
Solusi yang baik bagi saya selaku dosen, yaitu bisa menyampaikan ilmu pengetahuan kepada masayarakat yang membutuhkan melibatkan bagian-bagian lain di komunitas saya sehingga mampu menjawab kebutuhan mereka.

D. Manajemen Pengelolaan Institusi
D.1.1. Berikan CONTOH NYATA kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa
pemikiran untuk meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi
(universitas, fakultas, jurusan, laboratorium, manajemen sistem informasi
akademik, dll), implementasi kegiatan, dan bagaimana dukungan institusi
terhadap kegiatan tersebut.

16. Implementasi kegiatan dari usulan/pemikiran:

Sebagai dosen yang memiliki jenjang pendidikan strata S3, saya sering berdiskusi
dengan pimpinan institusi, khususnya mengenai pengembangan bidang prodi agar
terwujud membuka perkuliahan minimal prodi pasca sarjana strata S2, hal ini terkait tuntutan dari Dikti khususnya para mahasiwa yang ingin berprofesi sebagai dosen prodi strata 1 S1 dan dipertegas perwakilan Kopertis IV saat sosialisasi Serdos pada tanggak 29 September 2016.
Saya memberikan masukan bukan tanpa alasan mengingat pertumbuhan mahasiswa yang saya ajar semakin meningkat jumlahnya dan ketika mereka saya tawarkan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi S2, minat para mahasiswa cukup tinggi.
Saya berkeyakinan pemikiran yang progresif seperti itu, institusi akan mendiskusikan dengan Yayasan untuk merealisasi pemikiran tersebut, sehingga visi misi serta tujuan institusi atau perguruan tinggi STIE Insan Pembangunan akan terwujud sesuai dinamika tuntutan jaman.

17. Dukungan institusi:
Bagi saya yang pada tanggal 1 Oktober 2016 dipercaya Pimpinan sebagai Puket I bidang akademik, maka dukungan pimpinan Insan Pembangunan sangat dibutuhkan, sebab usulan pemikiran saya sangat linier dengan kebutuhan mahasiswa untuk terjun di masyarakat agar mendapatkan kedudukan yang lebih baik karena memiliki gelar kesarjanaan yang disyaratkan ketika mereka akan mencari pekerjaan sebagai dosen S1 ataupun akan dipromosikan dalam pekerjaannya saat ini.
Sarana gedung baru yang semula masih terkendala dengan PLN setempat, atas
pemikiran saya yang diterima institusi, maka saya dan pimpinan Insan Pembangunan secara bersama-sama menghubungi salah satu direktur PLN pusat, dengan memberikan penjelasan kronologis dibangunnya kampus baru, alhasil semua bisa diselesaikan dengan baik, karena hanya faktor komunikasi dengan PLN setempat. Penambahan Kampus gedung baru tidak jauh dari lokasi kampus saat ini, sangat mendukung pembukaan prodi strata S2 bidang Manajemen.
Apabila pimpinan mengabulkan pemikiran saya, maka langkah selanjutnya saya dan pimpinan Insan Pembangunan akan memenuhi persyaratan akademik, termasuk mengisi tenaga dosen yang berpendidikan setara S3 sebagai salah satu persyaratannya.

D.2. Berikan CONTOH NYATA kendali diri, tanggungjawab, dan keteguhan
pada prinsip yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam implementasi
manajemen/ pengelolaan institusi.

18. Kendali diri:

Kendali diri sangat dibutuhkan bagi semua orang dalam suatu organisasi baik yang
beorientasi profit maupun tidk seperti Yayasan Insan Pembangunan yang bergerak
dibidang pendidikan. Hal ini sangat penting terutama bagi saya yang berprofresi
sebagai dosen dan memiliki ijazah S3 memiliki ambisi untuk mendorong institusi
kearah lebih maju diantara perguruan tinggi disekelilingnya, dan ingin mengajak
pimpinan STIE Insan Pembangunan bisa mengabulkan kontribusi pemikiran –
pemikiran saya.
Seperti halnya bagaimana sistem pengamanan kampus yang saya anggap kurang
memadai hal ini bukan tanpa alasan beberapa kali terjadi pencurian barang seperti
laptop milik dosen hilang, laptop mahasiswa hilang, semua kejadian terjadi di
lingkungan kampus. Begitu pula ruang dosen yang belum locker untuk menaruh
laptop, terlepas dari pengamanan ruang dosen dengan locker, para mahasiswa juga mengeluhkan akan hal keamanan tersebut. Maka menurut saya institusi harus merekrut satpam, walaupun beberapa tempat sudah menggunakan CCTV.
Namun pada akhirnya saya harus menyadari bahwa pimipinan institusipun harus
mendiskusikan lebih jauh dengan Bapak Ketua Yayasan sebagai pemilik perguruan
tinggi ini karena hal penambahan karyawan menyangkut pengeluaran biaya untuk
anggran.

19. Tanggungjawab:
Ketika usulan atau kontribusi pemikiran – pemikiran saya dikabulkan oleh pimpinan
institusi, maka sebagai orang yang berpendidikan harus menerapkan prinsip budi
luhur, yaitu memberikan rasa syukur dan terimakasih kepada institusi, dalam bentuk loyalitas. Maka saya akan bertanggung jawab atas usulan kontribusi pemikiran saya yang telah diterima tersebut. Contoh konkrit kompensasi tunjangan sebagai dosen pemula sudah difasilitasi dari awal yaitu, diuruskan NIDN, Kepangkatan, Inpassing Lektor, diberikan kesempatan menguji skripsi mahasiswa D3 Akuntasi, S1 Manajemen dan yang paling bergengsi saya dipercaya menjadi bagian Dewan Senat untuk ikut serta menjadi saksi Pimpinan STIE Insan Pembangunan mewisuda lebih dari 500 mahasiswa semua jurusan yaitu STIE, STMIK dan D3 Akuntansi pada tahun 2016.
Pada tahun yang sama saya diikut sertakan mengikuti proses Sertifikasi Dosen,
dengan diberikan pelatihan cara-cara pengisian formulir yang disyarakat Dikti.
Oleh karenanya saya bertanggung jawab atas semua fasilitas yang diberikan kepada saya, sehingga kualitas mengajar kepada mahasiswa harus ditingkatkan, masukanmasukan kontribusi pemikiran harus diberikan kepada institusi, sehingga Insan Pembangunan akan mampu dalam mencerdaskan bangsa dan mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.

20. Keteguhan pada prinsip:
Sebagai dosen yang memiliki keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka prinsip dan keteguhan saya selalu junjung tinggi. Jadual mengajar saya setiap hari Rabu mulai jam 9.00 – 12.00 dan jam 18.30 – 21.30 lokasi kampus saya di Bitung
Tangerang, sedangkan saya tinggal di Jakarta jarak tempuh yang cukup jauh dan
sarat dengan kemacetan . Maka setiap hari Rabu selalu saya kosongkan dari segala aktivitas apapun untuk mengajar full time.
Godaan untuk absen selalu ada karena pada hari tersebut mendapatkan undangan
yang menarik di beberapa instansi pemerintah dan dihadiri pejabat tinggi negara,
seperti dari Men Perindustrian. Pada tahun 2015 undangan sarasehan preskom Bank Mandiri dan Ikatan Keluarga Alumni UNS, untuk membuat seminar nasional tentang Economic Outlook 2016 saya tetap teguh harus mengajar tidak bisa diganggu gugat. Namun ada keterbatasan juga sebagai manusia pernah ijin karena urusan keluarga yaitu Ke Medan. Juga apabila ada undangan rapat dosen yang mendadak pada hari Minggu dari institusi, saya pernah tidak hadir, karena urusan 40 hari kakak meninggal di Solo.
Keteguhan saya pegang sehingga dijauhkan dari pemberian apapun dari mahasiswa yang akan sidang skripsi, karena itu prinsip hidup saya.

E. PENINGKATAN KUALITAS KEGIATAN KEMAHASISWAAN
E.1. Berikan contoh nyata peran Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan
maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan
bagaimana dukungan institusi dalam implementasinya.

21. Peran pada kegiatan mahasiswa:

Peran saya sebagai dosen pengampu mata kuliah manajemen menyediakan materi
perkuliahan secara sistematis, yaitu meringkas 3 (tiga) buku diktat panduan belajar dalam bentuk power poin mulai sesi pertemuan 1 hingga 15 pertemuan. Para mahasiswa saya beri kebebasan untuk mencatat materi, memfoto dengan Hp atau Tab, atau pun mengopi dari computer ke flashdisk masing-masing sesuai keinginan dan kenyamanan para mahasiswa. Mengenai tugas kelompok saya selalu meminta mereka membuat presentasi dalam bentuk power poin , sedangkan yang diserahkan kepada saya dalm bentuk makalah dan dijilid dengan menyebutkan NIM, Nama dan Kelas. Untuk penyebutan kelas ini penting sekali, karena mereka 75 % adalah kuliah sistem shift pagi dan malam, hal ini untuk memudahkan saya memasukkan nilai dalam bentuk Exell tiap kelasnya. Kelas resmi adalah II MN Shift Pagi, II MN Pagi, II MN C, dan II MN D Malam) pada kenyataan ada titipan dari kelas dosen lain yaitu II MN A, II MN B. Bagi para mahasiswa yang mengikuti sidang skripsi menyiapkan bahan presentasi dalam bentuk power poin, pertanyaan yang saya berikan selalu sesuai dengan kriteria yang ditentukan instansi, penilaian saya berikan sesuai bobot 60 % Penguasan materi skripsi, 30 % Teori terkait, dan 10 % Pengetahuan Umum yang baru trend di masyarakat berakaitan dengan ilmu mata kuliah yang bersangkutan.
Apabila ada mahasiswa lulus tetapi harus memperbaiki skripsinya, saya selalu
menyediakan akses WA untuk janjian pada saat jam istirahat yaitu pada hari Rabu
antara jam 14.00 sd jam 17.30.
Peran STIE Insan Pembangunan menyediakan peralatan antara lain ruangan ber AC, Spidol, penghapus papan tulis, infokus yang menjadi sarana utama bagi saya untuk menjalankan proses belajar mengajar.

22. Implementasi peran:
Peran serta STIE Insan Pembangunan sebagai institusi dimana saya mengajar para
mahasiswa, sudah menunjukkan peran yang baik , citra para pemimpin yang sangat ramah dan humanis menyejukan saya dalam setiap tatap muka atau diskusi dua arah. Kriteria kejujuran dan kedisiplinan yang ditekankan, menunjukkan bahwa institusi sangat peduli pada pertumbuhan dan perkembangan. Peran Institusi dalam mendorong sivitas akademika untuk menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi sebagai landasan berfikir dosen, maupun para mahasiswa. Sebagai contoh : Institusi selalu memberikan informasi terkini dari Kementrian Dikti Ristek agar para dosen tidak hanya menjalankan kegiatan bidang pendidikan, namun mendorong dosen mengikuti program penelitian dan hibah hasil penelitian, semua biaya di tanggung pemerintah.
Penyediaan audio visual seperti infocus dan lain-lain sangat memudahkan bagi saya dalam menyampaikan materi kuliah kepada para mahasiswa sehingga mempercepat transformasi pengetahuan yang menjadi tujuan saya.
Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada institusi, sebagai dosen
mendapatkan kompensasi Tunjangan Hari raya (THR) sebagai bentuk ketaatan
kepada Pemerintah seperti yang diterapkan perusahaan profit oriented yang ada diIndonesia

E.2. Berikan CONTOH NYATA interaksi yang Saudara tunjukkan dalam
peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa dan manfaat kegiatan baik bagi
mahasiswa institusi Saudara, maupun pihak lain yang terlibat.

23. Interaksi dengan mahasiswa:

Interaksi dengan mahasiswa dimulai dari tatap muka saya membagikan absensi, danlangsung menyilakan mereka mengikuti jalannya perkuliahan. Setiap slide yang sayabuat ada 20 dan setiap presentasi mencapai 4 slide dan kelipatannya, saya
memberikan sesi tanya jawab, bagi mahasiswa yang aktif dan pertanyaan relevan
akan saya tandai nama di absensi, untuk menghitung nilai tambahan. Waktu
perkuliahan setiap kelas berlangsung selama 45 menit, dan saya biasanya langsung menyambung, memberikan kuliah di kelas berikutnya tanpa istirahat. Selama mengajar alat komunikasi seperti Hp selalu saya silent, mahasiswa juga tidak saya perkenankan menerima telp atau menelpon selama kuliah berlangsung.Hal ini akan membentuk watak yang baik bagi para mahasiswa.
Pada paparan tugas kelompok, para mahasiswa saya dorong untuk berani tampil
mengungkapkan di depan kelas, dan saya motivasi bahwa dirinya adalah manajer
yang berhadapan dengan anak buah, dengan demikin tumbuh pecaya diri.
Sikap saya dalam mendidik selalu menekankan kepada para mahasiswa untuk
menerapkan sopan santun, belajar sungguh-sungguh dan menghargai waktu,
dengan demikian institusi akan bangga memiliki mahasiswa yang cerdas, berkarakter baik. Bagi mahasiwa akan semakin tumbuh cerdas dan memiliki sikap kritis.Pada saatnya para mahasiswa akan melakukan penelitian mencari data untuk kerja kelompok maupun penyusunan skripsi, dengan sikap yang berkarakter akan
mendapat referensi perusahaan atau obyek penelitian dengan mudah, dan ini akan
menguntungkan perusahaan tersebut, selanjutkan bisa mendapatkan tenaga kerja
yang siap ditempatkan dimana saja dengan biaya lebih murah.

24. Manfaat kegiatan:
Manfaat kegiatan belajar mengajar sebagai interaksi antara dosen dan para
mahasiswa, bagi saya sangat memberikan motivasi, untuk belajar memahami
perilaku mereka yang rata-rata masih usia sangat muda bahkan ada yang masih
selesai sekolah setara SMA, saya harus bisa berfikir obyektif dan bersikap dinamis.
Menghadapi mahasiswa yang sikapnya kritis, kreatif, progresif membuat saya
tertantang untuk lebih belajar di bidang manajemen dan mata kuliah ekonomi
lainnya. Sehingga ketika mereka saat menanyakan berdasarkan pengalaman pribadi
ditempat mereka bekerja seperti pengalaman mengajar selama ini, saya dapat
memberikan jawaban sekaligus solusi untuk dipraktikan di perusahaan mereka
bekerja.
Bagi mahasiswa tentu dengan contoh-contoh nyata yang saya presentasikan di
kelas, akan semakin memantapkan bahwa pilihan kuliah di STIE Insan Pembangunanitu tepat, bahwa antara teori dan praktik itu bisa diterapkan selaras di lapangan.Manfaat bagi Institusi memberikan fasilitas yang mengikuti dinamika dosen dan paramahasiswa akan membuahkan hasil yang membesarkan nama institusi dandiperhitungkan dikalangan perguruan tinggi sejenis di Indonesia. Kedepan harapansaya institusi akan menjadi semakin maju dan berkembang.

                                          PERNYATAAN DOSEN
 
Saya dosen yang memuat diskripsi diri ini menyatakan bahwa semua yang saya
diskripsikan adalah benar aktivitas saya dan saya sanggup menerima sanksi apapuntermasuk penghentian tunjangan dan mengembalikan yang sudah diterima apabilapernyataan ini dikemudian hari terbukti tidak benar


                                                         Banten , 30 September 2016


                                             FRANCISCA SESTRI GOESTJAHJANTI
                                                            NIDN 0408085904

No comments: