Thursday, April 10, 2025

JANGAN MENGECILKAN PERAN INDONESIA DI PEREKONOMIAN GLOBAL

Indonesia Sejak merdeka pada tanggal 17 Agsutus tahun 1945, peran bung Karno bung Hatta, Sutan Syahrir nyata dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Berjalannya waktu menurut pengamatan penulis dunia luar khususnya negara maju yang bepentingan tidak 100 % merasa bahagia dengan Indonesia Raya ini semakin mandiri dan berdikari. Pemerintahan Presiden Sukarno, dimana bapak proklamator sudah memanifestasikan dirinya untuk Indonesia, melekat erat berdasarkan Pancasila yang diciptakannya. Dan Undang-Undang Dasar 45 sebagai dogma peraturannya. Namun dengan berbagai cara kekuatan asing yang memiliki kepentingan ekonomi ikut mempercepat runtuhnya pemerintahan tersebut. Pemberontakan terus terjadi dari DITII, Permesta, RMS bahkan G30 S PKI puncaknya. Maka didepan Sidang Istimewa MPR saat itu semua pidato pertanggung jawabannya di tolak, alias dimakzulkan. Sejarah mencatat Bung Karno dan Orde Lama berakhir, namun UUD'45 masih utuh. Pemerintahan Orde Baru yang direstui kekuatan asing menghantarkan Presiden Suharto menjadi presiden ke 2, yang masih full menerapkan Pancasila dan UUD45 dalam menjalankan pemerintahannya.Kedaan ekonomi makin stabil, demo-demo tidak nampak. Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun) ada dan produktif. Klompen Capir, Petani Rakyat mampu swasembada pangan di jaman Orde Baru ini, dan Sekolah-sekolah dasar Inpres gratis dibangun untuk mencerdaskan bangsa mulai dari pedesaan. Melihat Pertumbuhan ekonomi diatas 7 %, kekuatan asing brang kembali. Mencari-cari kesalahan dari Orde Baru untuk tujuan harus turun, karena macan Asia tidak boleh ada di Indonesia. Maka serempak ditahun 1998 jalur distribusi khususnya kota Jakarta dibumi hanguskan dan pelecehan, penjarahan di etnis China terjadi dan tidak terkendali. Di DPR sendiri demonstrasi sudah naik ke atap Gedung Senayan, yang menginginkan Suharto turun. Maka presiden Suharto sadar, apabila harus meletakkan jabatan, kalau tidak akan bernasib sama dengan senior nya yaitu Bung Karno. Dan pada tahun 1998-1999 Presiden Habibie menggantikan bapak Suharto sebagai Presiden RI ke 3. Sejarah kelam Bung Karno Sang Proklamator Indonesia yang menjadi tahanan politik, dan meninggal karena penyakit ginjal kronis dan tidak boleh diobati oleh penguasa atas tekanan Kekuatan Adikuasa Asing. Dengan gemetar saat itu pak Harto menandatangani Perjanjian dengan Direktur IMF Camdesus ada kesepakatan yang harus dipatuhi syarat Indonesia masuk perawatan IMF, agar tidak makin jatuh, diantaranya penutupan sejumlah bank dan lain-lain. Lalu dengan UUD45 yang kemudian dirubah pada tahun 2002, jaman Presiden Megawati. Kita tahu Parlemen saat itu sangat kuat dan mengajukan perubahan UUD45 sekaligus memudah UU Pemilu langsung, dan terdapat multi partai. Pelaksanaan Reformasi seutuhnya pada Zaman bapak Presiden Susilo Bambang Yudoyono (2004-2014), kemudian dilanjutkanpemerintahan presiden Jokowi (2014-2024). Di era paka Jokowi Infrastruktur digenjot besar-besaran, dan kita bisa melihat sendiri hasilnya, Jalan Tot yang dulu mangkrak sekarang beroperasi Tol Becakayu, Tol Jakarta- Semarang-Surabaya. Di Sumatera, Papua, Bandara-bandara direnovasi, hingga KAI menjadi kebanggaan. Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung hanya waktu 40 menit. Namun dengan adanya perubahan salah satu pasal tentang pencalonan Presiden dan Wakil yang dikabulkan MK, maka masyarakat ada yang kecewa. Pasalnya yang terpilih mendampingi pak Prabowo adalah mas Gibran adalah putera sulung pak Jokowi yang menghendaki justru Partai Partai besar yang ingin pak Prabowo menang. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia relatif Stabil di angka 5,05 % sejak 10 tahun terakhir, karena dampak krisis 2008, 2013, Covid 19 antara tahun 2020- 2022. Ditambah Perang Ukraina-Rusia. Dan terakhir ini heboh Tarif Resiprokal Trump.
Indonesia yang memilki PDB besar pada tahun 2017 diurutan ke 17 dan sekarang tahun 2024 di urutan 16 besar dengan GDP USD.1,402 B Saat ini sedang dalam pergumulan mencari jalan keluar agar Tarif Trump yang tidak berdasar, hanya karena defisit perdagangan dengan negara lain menerapkan biaya masuk kepada negara lain yang surplus termasuk Indonesia. Kita tidak bisa dianggap negara gurem, bahkan Pemerintahan Prabowo -Gibran sudah fokus pada ketahanan pangan dan pembangunan manusia di Indonesia maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat dan mampu membuka lapangan pekerjaan baru.

Tuesday, April 8, 2025

Trump Tariff 32 % Akan Menimbulkan Perlemahan Daya Beli Amerika Serikat Sendiri

BBC News Indonesia ( April,2025).
                                    
Keputusan Presiden Donald Trump dengan mengumumkan pengenaan tarif bagi semua negara eksportir ke Amreika Serikat khususnya yang posisinya surplus, dan akan diberlakukan pada tanggal 9 April 2025. Hingga sekarang semua tentang pengenaan tarif biaya masuk terus dinamis. Katakan saja Tiongkok negara yang memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) ke dua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat, akan pembalasan (retaliasi) atas pengenaaan tarif tersebut. Bahkan Trumph akan melakukan resiprokal kembali atas rencana Tiongkok membalas tersebut. Dunia menjadi miris dan tidak habis pikir, dulu Amerika Serikat pelopor membuka globalisasi sampai WTO, tiba-tiba balik badan sejak Trumph berkuasa kedua ini dengan Tariff Barriers.

Daftar Negara Asia dan Afrika yang terkena tarif baru resiprokal dari Sumber CNBN adalah:

              Tarif Trump Resiprokal                      Tarif Barang di Amerika Serikat 

China         34 %                                                67 %

Vietnam     46 %                                                90 %

Thailand    36 %                                                72 %

Kamboja    49 %                                                97 %

Taiwan       32 %                                                64 %

Bangladesh 37 %                                               74 %

Indonesia    32 %                                               64 %

Singapura   10 %                                               10 %

Laos            48 %                                               95 %

India            26 %                                               52 %

Uni Eropa    20 %                                               39 %

Afrika Selatan 30 %                                            60 %

Presiden Prabowo di depan Para Wartawan
6-4-2025, Indonesia dipastikan akan negosiasi Tarif

Dipastikan Pemerintah Indonesia segera melakukan negosiasi. Walaupun Indonesia hanya memiliki ekspor ke Amerika Serikat lebih kurang 30 % dari total penjualan di pasar. Pertama yang akan terdampak adalah penduduk Amerika Serikat sendiri, karena barang -barang dari luar negeri menjadi mahal, sedangkan di dalam negerinya kan tidak diproduksi?

Namun demikian walaupun nilai ekspor ke Amerika hanya lebih kurang 30 % dari total pasar baik ekspor maupun domestik, tetap harus waspada. Bila jangka pendek sangat memeberatkan pengusaha yang ekspor dan untuk mengurangi PHK di sektor industri padat karya, karena penjualan ekspor menurun karena harga menjadi mahal di Amerika Serikat. Beberapa barang Indonesia yang diekspor ke Amerika Serikat adalah, Nikel, Mineral, Tekstil, Alaskaki dan lain-lain. Jangka pendek yang krusial Pemerintah harus memberikan kemudahan fiskal dan negosiasi serius. Jangka panjang tetap harus melakukan kolaborasi Kawasan seperti ASEAN, BRICS bahkan TPP untuk Amerika Latin, agar pemutusan sepihak dari terbuka ke ekonomi perdagangan tertutup tidak terjadi lagi disejarah dunia.