Thursday, April 10, 2025
JANGAN MENGECILKAN PERAN INDONESIA DI PEREKONOMIAN GLOBAL
Tuesday, April 8, 2025
Trump Tariff 32 % Akan Menimbulkan Perlemahan Daya Beli Amerika Serikat Sendiri
BBC News Indonesia ( April,2025). |
Keputusan Presiden Donald Trump dengan mengumumkan pengenaan tarif bagi semua negara eksportir ke Amreika Serikat khususnya yang posisinya surplus, dan akan diberlakukan pada tanggal 9 April 2025. Hingga sekarang semua tentang pengenaan tarif biaya masuk terus dinamis. Katakan saja Tiongkok negara yang memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) ke dua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat, akan pembalasan (retaliasi) atas pengenaaan tarif tersebut. Bahkan Trumph akan melakukan resiprokal kembali atas rencana Tiongkok membalas tersebut. Dunia menjadi miris dan tidak habis pikir, dulu Amerika Serikat pelopor membuka globalisasi sampai WTO, tiba-tiba balik badan sejak Trumph berkuasa kedua ini dengan Tariff Barriers.
Daftar Negara Asia dan Afrika yang terkena tarif baru resiprokal dari Sumber CNBN adalah:
Tarif Trump Resiprokal Tarif Barang di Amerika Serikat
China 34 % 67 %
Vietnam 46 % 90 %
Thailand 36 % 72 %
Kamboja 49 % 97 %
Taiwan 32 % 64 %
Bangladesh 37 % 74 %
Indonesia 32 % 64 %
Singapura 10 % 10 %
Laos 48 % 95 %
India 26 % 52 %
Uni Eropa 20 % 39 %
Afrika Selatan 30 % 60 %
Presiden Prabowo di depan Para Wartawan 6-4-2025, Indonesia dipastikan akan negosiasi Tarif |
Dipastikan Pemerintah Indonesia segera melakukan negosiasi. Walaupun Indonesia hanya memiliki ekspor ke Amerika Serikat lebih kurang 30 % dari total penjualan di pasar. Pertama yang akan terdampak adalah penduduk Amerika Serikat sendiri, karena barang -barang dari luar negeri menjadi mahal, sedangkan di dalam negerinya kan tidak diproduksi?
Namun demikian walaupun nilai ekspor ke Amerika hanya lebih kurang 30 % dari total pasar baik ekspor maupun domestik, tetap harus waspada. Bila jangka pendek sangat memeberatkan pengusaha yang ekspor dan untuk mengurangi PHK di sektor industri padat karya, karena penjualan ekspor menurun karena harga menjadi mahal di Amerika Serikat. Beberapa barang Indonesia yang diekspor ke Amerika Serikat adalah, Nikel, Mineral, Tekstil, Alaskaki dan lain-lain. Jangka pendek yang krusial Pemerintah harus memberikan kemudahan fiskal dan negosiasi serius. Jangka panjang tetap harus melakukan kolaborasi Kawasan seperti ASEAN, BRICS bahkan TPP untuk Amerika Latin, agar pemutusan sepihak dari terbuka ke ekonomi perdagangan tertutup tidak terjadi lagi disejarah dunia.