Wednesday, June 6, 2012

Ulang Tahun Sang Proklamator

Kusno yang lahir pada 6-6-1901 itu telah tumbuh sebagai anak yang cerdas dan dinamis, namun karena sakit nama tersebut diganti menjadi Sukarno, ia diasuh oleh seorang pembantu yang bernama Sarinah, dan kelak nama itu akan menjadi salah satu pusat perbelanjaan di jantung kota Jakarta.
Sukarno akhirnya melanjutkan sekolah setingkat SMP di Surabaya, ia ngenger atau numpang indekost di rumah Bapak HOS Tjokroaminoto. Selepas SLTA iapun dinikahkan dengan Oetari putri bapak Tjokro pada tahun 1921dan diboyong ke Bandung untuk melanjutkan kuliah disana.
Mereka akhirnya kost di rumah ibu Inggit Garnasih dan suaminya. Pada saat itu Sukarno yang masih remaja sering berdiskusi dengan Inggit yang jauh lebih tua 12 tahun, kelihatannya komunikasi yang nyambung membuat mereka berdua jatuh hati dan menikah pada tahun 1923, setelah Oetari diceraikan.
Sukarno semakin matang dalam berpolitik dan akhirnya oleh pemerintah Hindia Belanda dijebloskan ke penjara Sukamiskin, benar-benar miskin karena sel yang dihuni hanya cukup untuk duduk dan tidur.
Dia tidak pantang menyerah dan menulis artikel dikertas-kertas kecil yang diselundupkan Inggit saat menjenguknya. Maka di kota inilah terkenal pembelaan Sukarno sebagai "Indonesia Menggugat" yang menggetarkan dunia dan sekaligus membebaskannya.Ia ditemani Inggit terus berjuang dan beberapa kali mengalami pembuangan antara lain di Ende hampir meninggal karena Malaria, disinilah ia mulai mengalami trnsformasi budaya dengan konsep nasionalisme untuk Nusantara dengan gotong royong dan peri kemanusiaan, untuk mewujudkan kemerdekaan dan kemakmuran semua orang.
Ir.Sukarno yang adalah Bung Karno sang Proklamator Bangsa Indonesia sekaligus pengonsep "Pancasila" pertama kali disuarakan pada 1 Juni 1945 beberapa bulan sebelum kemerdekaan Indonesia.
Kini Sang Proklamtor yang pernah mengalami pengasingan oleh bangsanya sendiri, dibawah pemerintahan Presiden Suharto menghembuskan napas terakhir di tahanan rumah Wisma Jaso pada tahun 1970, tanpa perlawanan, hanya airmata kesedihan kepada Bangsa dan Negara yang sangat dicintainya lebih dari keluarga dan dirinya, ia merintih kepada Tuhan namun menerima dalam diam karena cinta Indoneia.
Selamat Ulang Tahun  yang ke 111 Sang Proklamator, Bapak Bangsa Indonesia 6-6-2012....
cttn: gb. diunduh dari internet.