Sunday, September 13, 2009

Bencana di bulan 9 tahun 2009



Gempa bumi Tasikmalaya dan Jatuhnya pesawat Nomad-N 24 milik TNI AL di Sakatak Banjarmasin.

Diawal bulan September 2009 ada kejadian yang menyedihkan, pasalnya umat baru menjalankan ibadah buasa tiba-tiba dikagetkan dengan bencana gempa di Tasikmalaya berkekuatan 7,3 SR. Kira-kira beginilah sepenggal cerita tadi. Ketika mobil melaju dari desa Ciracas menuju perkantoran jalan jenderal Gatot Subroto Jakarta. Tiba-tiba sebuah SMS dari seorang teman mengagetkan konsentrasi bahwa Jakarta Bandung dan sekitarnya di guncang gempa. Namun herannya kami tidak merasakan sama sekali guncangan ini, baru menyadari sepanjang Cawang Pancoran banyak manusia berkerumun keluar dari gedung-gedung perkantoran. Ternyata SMS tadi benar adanya, begitupula daerah yang parah antara lain Tasikmalaya, Cianjur, Garut dll serta menyisakan derai airmata dari sanak keluarga korban gempa yang terkena musibah baik materi maupun nyawa terenggut akibat bencana tersebut.

Beberapa waktu dibulan 9 ini, pesawat TNI AL jatuh lagi di Sakatak, Banjarmasin Kalimantan Timur. Sampai dengan tulisan ini diturunkan ada beberapa korban meninggal antara lain warga sipil sebanyak 5 orang meninggal. Rasanya bumi yang kita injak ini sudah kurang bersahabat, apakah yang ada di darat, di laut maupun di udara.

Hal ini menandakan bahwa yg berhak mengklaim, memiliki, menguasai adalah Tuhan Sang pencipta. Kenapa demikian? Sebab ketika alam dan sekitarnya bergerak memenuhi kodrat pergeserannya, kita manusia sudah MIRIS dan berkali-kali memohon doa KESELAMATAN padanya. Artinya manusia sejatinya rapuh, takut, was-was bila kenyamanan kita terusik. Oleh sebab itu janganlah mengklaim kita yang paling...kalau suatu saat 'mandat&kekuasaan" itu diambilNya, kita akan meratap seumur hidup............